Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, memberikan apresiasi terhadap Polri atas dedikasi dan kontribusinya dalam upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia. Menurut Menteri Arifatul Choiri Fauzi, langkah strategis Polri dalam membentuk Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPO) merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan yang menyeluruh kepada perempuan dan anak, serta memastikan keadilan bagi korban kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang. Pembentukan Direktorat PPA dan PPO diharapkan akan memperkuat upaya pencegahan, penanganan kasus, dan pemulihan bagi perempuan dan anak yang rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa pembentukan Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto. Peluang karier polisi wanita di Indonesia juga diharapkan akan semakin terbuka dengan pembentukan Direktorat PPA dan PPO. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan harapannya agar polisi wanita dapat terus menunjukkan kemampuan dan kesetaraan gender dalam menjalankan tugasnya, dan bahwa banyak perempuan di Indonesia telah mencapai posisi penting dalam kariernya.