PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) telah menetapkan target pertumbuhan yang konservatif untuk tahun ini terkait penyaluran pembiayaan multiguna. Target pertumbuhan tersebut adalah peningkatan 5,26 persen dari target pada tahun 2024, dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional dan global saat ini. Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan mengungkapkan bahwa strategi bisnis perseroan pada tahun ini difokuskan untuk memaksimalkan pertumbuhan pembiayaan konsumer melalui transformasi yang komprehensif dan berkelanjutan. Melalui transformasi tersebut, BRI Finance berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat dengan memperhatikan pengelolaan risiko, optimalisasi customer-based BRI, prospek market, serta inovasi produk yang relevan. Saat ini, pembiayaan multiguna mencatat porsi sebesar 45,05 persen terhadap total realisasi penyaluran pembiayaan, didorong oleh kebutuhan masyarakat akan dana untuk berbagai keperluan seperti barang belanjaan, renovasi rumah, biaya pendidikan, dan modal usaha. BRI Finance juga memperkuat strategi ke captive market BRI dengan sinergi joint financing di segmen konsumer, serta meningkatkan pengalaman pelanggan melalui proses bisnis digital yang lebih seamless. Diharapkan, strategi sinergi dengan BRI dapat membantu meningkatkan profitabilitas bisnis dan keberlanjutan BRI Finance dalam jangka panjang serta membantu nasabah mencapai tujuan finansial mereka dengan produk yang kompetitif dan akses dana tunai yang cepat melalui teknologi digital.