Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PP Pordasi) siap menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan internasional yang diselenggarakan oleh Federation Equestrian International (FEI) dan Asian Equestrian Federation (AEF). Hal ini dikarenakan kerja sama antara PP Pordasi dan Kementerian Pertanian dalam menetapkan program zona bebas penyakit kuda (equine disease free zone – EDFZ) yang memudahkan kompetisi tingkat Asia maupun dunia di Indonesia. Disebutkan, Indonesia siap menjadi tuan rumah FEI dan AEF berdasarkan pesan dari Presiden Republik Indonesia. Pada Asian Games 2018, Indonesia sudah pernah menerapkan EDFZ saat menjadi tuan rumah. Namun, setelah itu program tersebut tidak dilakukan kembali, menyulitkan transfer ilmu atlet dan kuda untuk berlaga di arena internasional.
PP Pordasi menganggap program EDFZ ini sebagai langkah strategis guna mencapai target untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028. Untuk mendukung langkah-langkah strategis ini, PP Pordasi akan melakukan sosialisasi kepada pengurus provinsi terkait dengan berbagai event seperti pacuan, olahraga berkuda, memanah, dan polo. Selain itu, di tahun ini juga akan diadakan acara pacuan kelas nasional setiap bulan dan paling tidak delapan acara CSI, FDI, One Star, bahkan rencananya akan digelar pertandingan Two Star pertama kali di Indonesia. Semua upaya ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan atlet Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang siap menyelenggarakan kejuaraan internasional dengan sukses.