Pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp10 triliun dari lelang tujuh seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk yang dilaksanakan pada 11 Februari 2025. Penawaran masuk yang diterima pada lelang kali ini mencapai Rp30,26 triliun, namun hanya empat seri sukuk yang diambil oleh Pemerintah, yaitu SPNS10112025, PBS003, PBS030, dan PBS038. Sedangkan untuk tiga seri lainnya, yaitu SPNS04082025, PBS034, dan PBS039, Pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana meski masing-masing seri menerima penawaran masuk yang signifikan.
Dalam seri SPNS10112025, Pemerintah berhasil memenangkan dana sebesar Rp500 miliar dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 6,30000 persen. Begitu pula dengan seri PBS003, didapat dana sebesar Rp2,55 triliun dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 6,57964 persen. Selain itu, seri PBS030 juga berhasil menarik dana sebesar Rp3,5 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,63980 persen. Terakhir, seri PBS038 berhasil memenangkan dana sebesar Rp3,45 triliun dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7,09973 persen.
Penawaran masuk untuk semua seri sukuk tersebut mencapai nilai yang signifikan, menunjukkan minat yang tinggi dalam instrumen keuangan syariah ini. Diharapkan dengan berhasilnya lelang ini, Pemerintah dapat terus meningkatkan pendanaan melalui sukuk untuk mendukung pembangunan negara secara berkelanjutan. Copyright © ANTARA 2025