Inflasi merupakan fenomena di mana harga-harga umumnya mengalami peningkatan secara berkelanjutan. Kenaikan harga dalam beberapa barang tidak dianggap sebagai inflasi kecuali jika hal tersebut memengaruhi harga sebagian besar barang lainnya. Inflasi sendiri mencerminkan peningkatan harga secara umum yang disebabkan oleh ketidakselarasan antara produksi barang, penetapan harga, pencetakan uang, dan tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor dan dapat menyebabkan kenaikan harga barang lainnya. Globalisasi ekonomi juga turut berpengaruh dalam meningkatkan integrasi ekonomi nasional dan internasional, terutama dalam pasar barang, jasa, tenaga kerja, dan modal.
Perkembangan globalisasi ekonomi telah mengubah peran faktor domestik dalam pembentukan inflasi dan mengangkat peran ekonomi global sebagai faktor dominan. Beberapa peneliti meyakini bahwa model-model tradisional ekonomi tertutup kini tidak lagi bisa digunakan untuk memprediksi inflasi. Dua pandangan yang berbeda juga muncul terkait dampak globalisasi ekonomi, di mana sebagian percaya bahwa globalisasi akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dunia, sementara sebagian lain menentangnya karena memandang adanya konsekuensi negatif seperti kerusakan lingkungan dan pengurangan hak-hak buruh.
Untuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi menjadi fokus utama setiap tahunnya dengan inflasi sebagai indikator penting dalam perekonomian. Inflasi dan pertumbuhan ekonomi saling berpengaruh, terutama terlihat dalam periode 2016-2020 di mana inflasi yang tinggi diakibatkan oleh berbagai masalah ekonomi yang tidak terduga, termasuk dampak pandemi Covid-19. Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat kompleks, mulai dari keseimbangan pembelanjaan, biaya pembiayaan, distribusi pendapatan, efisiensi aliran dana, hingga kepercayaan investor.
Penanganan inflasi oleh pemerintah Indonesia sangat penting untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. Bank Indonesia dan pemerintah menggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk mengendalikan inflasi serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di era global saat ini.
