Kepolisian Jakarta mengajak pelajar untuk bijak menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah terjadinya kejahatan siber. Dalam kunjungan ke sejumlah sekolah di Jakarta, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kelapa Gading, AKP Kiki Tanlim, memberikan himbauan kepada para pelajar agar tidak terjerat dalam permasalahan hukum. Polsek Kelapa Gading melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Kecamatan Kelapa Gading, antara lain SMA Don Bosco, SMK Yayasan Kasih Ananda, dan SMK 5 Penabur.
Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Kepolisian untuk memberikan dukungan kepada pelajar dan harapan agar para pelajar bisa menjadi anak yang sukses di masa depan. Kepolisian juga mendorong agar pelajar fokus belajar, berinteraksi sosial dengan baik, dan siap menghadapi tantangan zaman. Para pelajar diminta untuk menghindari aksi yang dapat merugikan masa depan, seperti terlibat dalam narkoba atau melakukan tindakan intimidasi.
Kanit Reskrim dan jajaran memberikan coklat dan bingkisan sebagai ungkapan dukungan kepada pelajar. Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, juga memberikan himbauan agar pelajar di Jakarta Utara tidak menjadi korban kejahatan dan melakukan upaya pencegahan. Pelajar diingatkan untuk tidak terlibat dalam aksi love scamming atau kejahatan siber lainnya.
Kejahatan siber cenderung menyasar orang dalam rentang usia tertentu, dengan berbagai ancaman seperti ransomware, pencurian data, hingga hoaks dan ujaran kebencian. Seto menjelaskan bahwa kejahatan siber tidak mengenal batas dan dilakukan oleh berbagai kalangan. Kepolisian berusaha memberikan pemahaman pada masyarakat tentang ancaman kejahatan siber dan mengajak pelajar untuk bijak menggunakan media sosial demi keselamatan dan masa depan yang lebih baik tanpa terjerat dalam masalah hukum.