Indra Sjafri menyerahkan nasibnya sebagai pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia kepada PSSI setelah tim tersebut gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Dalam keterangan resmi di Jakarta, Indra menyatakan bahwa segala keputusan terkait evaluasi dan pergantian posisinya sebagai pelatih sepenuhnya diserahkan kepada PSSI. Meskipun merasa bertanggung jawab atas kegagalan tersebut, Indra siap menerima risiko dan konsekuensi yang ada.
Prestasi Timnas U-20 Indonesia memang mengecewakan dalam Piala Asia U-20 2025, hanya mampu menempati peringkat ketiga di Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Hasil tersebut tidak mencukupi untuk melaju ke Piala Dunia U-20, karena syaratnya adalah mencapai semifinal Piala Asia U-20. Hal ini merupakan kali ketiga Indra gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 setelah sebelumnya di Myanmar 2014 dan Indonesia 2018.
Meskipun demikian, Indra melakukan sejumlah perubahan pada timnya dalam upaya memperbaiki performa, namun hasil yang diharapkan tidak tercapai. Hal ini merupakan suatu pukulan bagi sepakbola Indonesia, namun Indra tetap siap menghadapi segala konsekuensi yang muncul dari kegagalan tersebut. Semua keputusan terkait masa depan Indra sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia sepenuhnya ada di tangan PSSI.