PT Pertamina Lubricants (PTPL), sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, memberikan tips penting kepada konsumen agar tidak terkecoh dengan pelumas palsu yang marak beredar di pasaran. Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menegaskan tanggung jawab besar perusahaan untuk memastikan keaslian dan kualitas produk oli yang diterima konsumen. PTPL menjamin setiap pelumas yang dihasilkan sudah memiliki sertifikasi SNI untuk segmen otomotif dan industri sehingga mutu produk terjamin. Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) juga turut mendukung upaya PTPL dalam mengedukasi masyarakat dan bersinergi dengan penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pemalsuan.
Untuk membantu konsumen membedakan pelumas palsu dan asli dari PTPL, ada empat langkah mudah yang bisa dilakukan. Pertama, perhatikan QR Code pada stiker botol yang memiliki kode unik 9-10 karakter. Kedua, cek keberadaan hologram pada tutup botol yang memiliki karakter halus dan titik yang terlihat ketika botol dimiringkan. Langkah ketiga adalah memeriksa delapan digit nomor batch yang posisinya lurus, tegak, dan sejajar. Terakhir, konsumen bisa memeriksa perbedaan warna bagian dalam saat membuka botol.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, konsumen diharapkan dapat menghindari pembelian pelumas palsu yang dapat merugikan secara finansial dan memengaruhi performa mesin secara negatif. Melalui edukasi dan kerja sama antara pihak terkait, PT Pertamina Lubricants berkomitmen untuk terus menjaga keaslian dan kualitas produknya serta melindungi konsumen dari praktik penipuan dalam pasar pelumas.