Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan dana tunggu hunian kepada 469 dari 603 keluarga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Setiap kepala keluarga korban menerima uang senilai Rp600 ribu per bulan selama enam bulan, total Rp3,6 juta. Dana tersebut digunakan sebagai pengganti biaya sewa tempat tinggal selama mereka mengungsi karena rumah mereka hancur akibat lontaran material vulkanik pada November 2024. Meskipun bantuan sudah disalurkan, masih ada Rp408.400.000 yang belum tersalurkan kepada 134 keluarga korban lainnya. Seiring dengan penyaluran bantuan, mereka yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terpaksa mengungsi sementara dengan menyewa kontrakan atau menumpang ke rumah keluarga, menunggu rumah hunian tetap disediakan oleh pemerintah. Meskipun bantuan yang diberikan mungkin terlihat kecil, namun sudah cukup untuk menutupi biaya hidup mereka di tempat tersebut.
© Tribunmerdeka.net