Peran Penting Kantor Bawaslu dalam Era WFA

Herwyn JH Malonda, anggota Bawaslu RI, memerintahkan seluruh jajaran Bawaslu untuk tetap berada di kantor meskipun ada kebijakan work from anywhere (WFA) dari pemerintah. Hal ini disampaikan Herwyn dalam acara penutupan Rapat Kerja Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pembentukan Pengawas Pemilu Ad Hoc di Jambi. Aturan WFA, menurut Herwyn, tidak boleh menyebabkan kantor Bawaslu kosong. Jajaran staf dan pimpinan harus tetap berada di kantor untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait data hasil pengawasan pemilu dan pemilihan. Data ini dibutuhkan oleh mahasiswa dan akademisi untuk penelitian dan kajian. Herwyn menekankan pentingnya keberadaan orang di kantor sebagai langkah antisipasi terhadap masalah yang mungkin timbul jika kantor kosong. Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu telah melakukan kajian terkait Pemilu dan Pemilihan 2024 dalam lima kluster. Akses data hasil pengawasan pemilu dan pemilihan dari Bawaslu sangat diperlukan oleh berbagai pihak untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu berikutnya. Baik jajaran staf maupun pimpinan Bawaslu diharapkan dapat melayani masyarakat dengan baik, serta melakukan kegiatan penguatan kapasitas dan kajian terkait pemilu. Kehadiran di kantor dianggap penting untuk menunjukkan eksistensi Bawaslu dan terus melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pemilu dan pemilihan, meskipun tidak sedang dalam tahapan tertentu.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles