Japto Soerjosoemarno kembali mencuri perhatian publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumahnya. Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi dan penerimaan gratifikasi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 11 kendaraan bermotor roda empat, uang rupiah dan valas, serta dokumen dan barang bukti elektronik lainnya dari rumah Japto. Pada Rabu (26/2), Japto datang ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini, didampingi oleh empat orang penasihat hukumnya.
Japto Soerjosoemarno, atau lebih dikenal dengan nama Japto, adalah seorang tokoh muda yang lahir pada 16 Desember 1949. Ia dikenal sebagai figur dalam organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila. Salah satu putranya, Sahid Abishalom Benninu Nugroho Noyosatwiko Soerjosoemarno, bahkan menikah dengan aktris Yasmine Wildblood.
Identitas Japto tidak lepas dari keterlibatannya dalam Pemuda Pancasila. Sejak tahun 1981, ia aktif sebagai Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila. Bahkan, dalam Musyawarah Pemuda Pancasila IX di Batu, Malang pada tahun 2014, Japto dipercaya kembali sebagai Ketua MPN Pemuda Pancasila untuk periode 2019.
Selain Pemuda Pancasila, Japto juga terlibat dalam berbagai organisasi lain, seperti Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI (FKPPI). Pada dunia politik, Japto mendirikan Partai Patriot Pancasila pada tahun 2001 dan pernah terpilih sebagai Direktur Utama TPI (Televisi Pendidikan Indonesia) pada tahun 2010.
Pada 2023, Japto menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) dan bergabung dalam Timnas AMIN untuk Pemilihan Presiden 2024. Selain itu, Japto terlibat dalam pelestarian satwa bersama World Wildlife Fund (WWF) dan memiliki hobi berburu. Ia juga gemar bermain golf dengan kolega-koleganya. Semua itu menjadikan Japto sebagai salah satu tokoh yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang.
