UNESCO Dorong Kerja Sama Global Untuk Kelautan Berkelanjutan

Pentingnya Kerja Sama Global untuk Pembangunan Kelautan yang Berkelanjutan

Dalam Ocean Decade International Coastal Cities Conference edisi pertama di Qingdao, Provinsi Shandong, China, Wakil Ketua UNESCO, Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC), dan Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (IOTWMS) Harkunti Pertiwi Rahayu menekankan pentingnya kerja sama bilateral dan multilateral untuk mendorong pembangunan kelautan yang berkelanjutan. Menurut Rahayu, kolaborasi ini akan memungkinkan negara-negara untuk belajar dari satu sama lain dan bertukar pengalaman sukses.

Sebagai negara maritim dengan garis pantai yang luas, Indonesia sering dilanda tsunami, terutama di wilayah pesisir, serta dihadapkan pada bahaya gabungan dari risiko tsunami dan gempa bumi yang signifikan. Oleh karena itu, memasukkan upaya pengurangan risiko bencana tsunami ke dalam perencanaan kota akan secara signifikan berdampak pada pengembangan kebijakan dan proyek-proyek rekayasa.

Sejak 2007, 26 negara dan kawasan di Asia telah mengadopsi perencanaan kota tanggap tsunami, menunjukkan signifikansinya dalam memperkuat ketahanan kota. Kolaborasi antara Indonesia dan China telah berfokus pada pembangunan kelautan yang berkelanjutan, dengan inisiatif seperti pendirian Pusat Kelautan dan Iklim China-Indonesia di Jakarta. China juga membantu Indonesia dalam memajukan sektor perikanan laut, pariwisata bahari, dan sektor-sektor lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi biru (blue economy).

Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nelly Florida Riama menyatakan bahwa kerja sama erat antara Indonesia dan China dalam bidang meteorologi kelautan dan iklim telah memberikan wawasan yang signifikan. Konferensi Ocean Decade International Coastal Cities Conference menjadi platform untuk Indonesia terlibat lebih banyak dengan kota-kota lain, terutama karena fokus konferensi ini adalah pada Dekade Kelautan PBB dan kota-kota pesisir. Riama menekankan pentingnya belajar dari peserta lain dan mengetahui cara mereka menghadapi lingkungan yang serupa, terutama untuk kota-kota pesisir di Indonesia.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles