Pertumbuhan perusahaan teknologi China seperti DeepSeek menunjukkan pendekatan inovatif dan inklusif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di China. Menurut Lou Qinjian, juru bicara sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional China ke-14, DeepSeek menggunakan pendekatan teknologi sumber terbuka yang telah membantu menyebarluaskan teknologi kecerdasan buatan di seluruh dunia dan menghadirkan keunggulan teknologi China ke panggung global.
Pada konferensi pers baru-baru ini, Lou mengungkapkan bahwa DeepSeek telah mengguncang pasar dengan memperkenalkan chatbot open-source yang sangat populer di industri teknologi. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan diakui sebagai kunci bagi revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi industri. Tetapi Lou juga menyadari bahwa pengembangan AI tidak terlepas dari risiko dan tantangan yang mungkin belum teridentifikasi.
“China bertekad untuk mengembangkan AI namun juga memperhatikan risiko yang terkait,” ujar Lou, menegaskan komitmen China dalam melindungi privasi dan keamanan data sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan demikian, pertumbuhan DeepSeek dan perusahaan teknologi lainnya menjadi cermin dari upaya China dalam menggabungkan inovasi teknologi dengan perlindungan privasi dan keamanan data.
