Asrama Haji Embarkasi Bekasi yang terkena dampak banjir mendapat perhatian khusus dari Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Muhammad Zain. Banjir yang melanda Asrama Haji Bekasi pada 4 Maret 2025 telah mengakibatkan bangunan lantai I kompleks terendam air. Setelah surut, lumpur setebal 2 cm terlihat memenuhi lantai bangunan asrama haji. Upaya mitigasi dan pembersihan dilakukan dengan cepat karena banjir tersebut masuk dalam kategori tanggap darurat.
Langkah-langkah percepatan dan pembersihan Asrama Haji Bekasi dilakukan sesuai arahan Dirjen PHU untuk memastikan kesiapan menjelang tahap proses haji awal Mei 2025. Kepala UPT Asrama Haji Bekasi dan seluruh pegawai langsung melakukan proses pembersihan sendiri. Sekretaris Ditjen PHU, Arfi Hatim, meminta UPT Asrama Haji Bekasi untuk menginventarisasi kerusakan yang terjadi akibat banjir dan melaporkannya ke Ditjen PHU Kemenag.
Arfi juga menegaskan bahwa banjir di Asrama Haji Bekasi merupakan force majeure dan mengharapkan koordinasi dengan Pemkot Bekasi untuk proses pembersihan. Tujuannya adalah memastikan Asrama Haji Bekasi siap melayani jamaah haji tahun 2025. Tindakan cepat dan sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan asrama haji dari dampak banjir yang terjadi.