Dalam upaya menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Pengamat ketenagakerjaan dan Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar, mengusulkan agar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjadi investor potensial. Menurut Timboel, kehadiran Danantara sebagai investor riil di Sritex dapat membantu kelangsungan perusahaan. Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli aset-aset lain bisa dialihkan untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) dan pesangon pegawai. Usulan ini juga didukung oleh Komisi IX DPR RI yang mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Serikat Pekerja Sritex Group.
Pemerintah diwakili oleh Danantara diharapkan dapat menjadi penggerak baru dalam memulihkan kembali kepercayaan publik terhadap Sritex. Tim Kurator PT Sritex sebelumnya telah memberikan opsi kepada para investor untuk menyewa aset perusahaan, seperti mesin industri, guna menjaga nilai aset dan memberikan kesempatan kepada pekerja yang ter-PHK untuk kembali bekerja. Keterbukaan informasi terkait investor yang direncanakan akan datang dalam waktu dua minggu sangat penting, baik untuk buruh maupun masyarakat umum.
Timboel menekankan bahwa investor yang berkomitmen untuk mengelola Sritex secara berkelanjutan dan serius diperlukan untuk memajukan industri tekstil nasional. Meskipun adanya investor baru membawa harapan, pemenuhan hak-hak pekerja seperti THR, pesangon, Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) juga harus diperhatikan. Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan kepada pekerja Sritex yang ter-PHK dinilai sebagai langkah positif.
Pada akhirnya, harapan masyarakat adalah agar proses penjualan atau penyewaan aset perusahaan oleh kurator dapat dilakukan dengan transparan dan cepat, sehingga hak-hak pekerja seperti THR dan pesangon dapat segera terpenuhi. Dukungan dari berbagai pihak termasuk KSPI, Serikat Pekerja Sritex, dan pemerintah diharapkan dapat membantu Sritex untuk pulih dan kembali berkontribusi dalam industri tekstil nasional.