Kepolisian mengungkap motif pria berinisial FA (31) yang diduga membunuh ibu dan anak di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat. Pelaku merasa sakit hati dengan kata-kata korban yang mencaci maki dan marah kepada pelaku. FA berhutang sebesar Rp90 juta kepada korban Ecin dan mengaku memiliki kenalan dukun pengganda uang bernama Krismartoyo serta dukun pencari jodoh bernama Kakang. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyhadi, menjelaskan bahwa pelaku meyakinkan korban untuk menggunakan jasa kedua dukun tersebut, namun setelah ritual yang tidak berhasil, korban marah-marah kepada pelaku. Akibatnya, pelaku merasa tersinggung dan emosi, lalu memukul kepala korban dengan pipa dan kemudian mencekik korban hingga meninggal. Pelaku juga membunuh korban kedua, Eka, dengan cara yang sama. Setelah kedua korban meninggal, pelaku menyembunyikan korban di penampungan air. FA kemudian dipersangkakan dengan pasal pembunuhan berencana serta ancaman hukuman sesuai dengan hukum pidana yang berlaku. Semua peristiwa tersebut merupakan hasil penyelidikan dari kepolisian Jakarta Barat.
© Tribunmerdeka.net