Dalam upaya mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di sejumlah daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memimpin rapat kesiapan pilkada bagi daerah yang akan melaksanakan PSU pilkada secara virtual. Hadir dalam pertemuan itu antara lain Sekretaris Jenderal Kemdagri Tomsi Tohir, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik, Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar. Ribka menekankan pentingnya pelaksanaan PSU sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik, transparan, dan adil bagi seluruh masyarakat di daerah yang bersangkutan.
Gubernur sejumlah daerah, perwakilan pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan unsur keamanan turut hadir dalam rapat tersebut. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan persiapan daerah peserta PSU yang akan digelar pada 5 dan 9 April 2025. Selain itu, rapat juga menjadi forum koordinasi untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ribka mengapresiasi semua pihak yang tetap menjalankan tugas negara, termasuk dalam mempersiapkan PSU, meskipun masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Dia menegaskan pentingnya pelaksanaan PSU sebagai pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menjalankan proses pemilihan di masa mendatang guna menjaga stabilitas demokrasi dan pemerintahan di daerah. Kemendagri juga telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI untuk menciptakan suasana kondusif selama PSU.
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam PSU dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak agar hasil pilkada benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat. Ada lima kabupaten dan satu kota yang akan melaksanakan PSU Pilkada pada 5 April 2025, sementara PSU di Kabupaten Kepulauan Talaud dijadwalkan ulang ke 9 April 2025 untuk menghindari bentrok dengan hari peribadatan umat Kristen Advent yang mayoritas mendiami wilayah sekitar TPS setempat.
