Tahun ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap kerja keras Polri dalam menangani arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 sehingga lalu lintas dapat berjalan lancar. Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengungkapkan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas oleh Polri merupakan salah satu faktor pendukung lancarnya perjalanan. Dadang juga merasakan sendiri kelancaran perjalanan mudik pada tahun ini, yang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Penanganan mudik Lebaran 2025 juga mendapat apresiasi dari Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh. Dia menyatakan bahwa Polri dan pemerintah berhasil menangani mudik tersebut dengan baik, memudahkan masyarakat dalam bersilaturahmi bersama keluarga. Polri telah menyelesaikan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan mudik Lebaran, melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan dengan total personel mencapai 164.298 orang.
Operasi Ketupat tersebut fokus pada empat klaster utama, yaitu jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, dan destinasi wisata serta tempat ibadah. Fasilitas umum dan beribadah juga disediakan di beberapa rest area dan tempat konsentrasi masyarakat untuk memfasilitasi publik dalam melakukan silaturahmi Lebaran 2025. Dengan demikian, penanganan arus mudik dan arus balik yang sukses ini memberikan manfaat bagi masyarakat dalam merayakan momen Lebaran.
