Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan kesiapan dua lokasi calon Sekolah Rakyat (SR) di lingkungan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus Lidah Wetan untuk beroperasi dan ramah disabilitas. Fasilitas belajar dan asrama telah didesain agar siap menerima peserta didik anak berkebutuhan khusus (ABK). Keberadaan SR di Kampus Unesa juga merupakan upaya untuk pemerataan pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa peserta didik di SR akan dapat menggunakan fasilitas di Unesa untuk pengembangan bakat dan potensi. Sekretaris Pemerintah Provinsi Jatim juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan SR mulai bulan Juli dengan pendataan keluarga kategori Desil 1. Rektor Unesa menegaskan kesiapan institusi dalam mendukung Program Sekolah Rakyat, dengan fasilitas yang ramah disabilitas, lengkap fasilitas olahraga, dan ruang seni serta budaya. Kesiapan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.
