Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan pentingnya Indonesia untuk terus menjaga akses dagang global. Karena setiap kesepakatan dagang akan mempengaruhi persepsi mitra internasional terhadap posisi Indonesia di arena global. Dyah juga menyatakan bahwa hubungan ekonomi dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China perlu dijaga untuk memastikan keseimbangan dan keberlanjutan akses pasar dalam menghadapi tantangan perdagangan global.
Wamendag menekankan bahwa Indonesia harus bekerja sama dengan China dan negara-negara lainnya untuk menjaga hubungan yang baik dan mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Tim negosiasi Indonesia, yang terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, saat ini tengah bernegosiasi di Amerika Serikat terkait tarif resiprokal yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, Dyah mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara non-blok berkomitmen untuk menjaga hubungan seimbang dengan Amerika Serikat dan China demi keberlanjutan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Pemerintah Indonesia juga bekerja sama lintas kementerian untuk merumuskan strategi perdagangan dan investasi yang tangguh dalam menghadapi ketidakpastian global.
Wamendag yakin bahwa semangat wirausaha dan optimisme pelaku usaha di Indonesia akan membantu negara menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian secara tangguh dan solutif. Dengan pendekatan kebijakan adaptif dan berpihak pada kepentingan nasional, pemerintah berupaya mengubah tantangan menjadi peluang bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
