PSIS Semarang masih mencari peluang untuk keluar dari zona degradasi dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pelatih sementara, Muhammad Ridwan, optimistis bahwa timnya masih bisa meraih hasil positif meskipun saat ini sedang mengalami rangkaian pertandingan tanpa kemenangan. Pertandingan-pertandingan krusial PSIS melawan PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera dijadwalkan akan menentukan nasib mereka di kompetisi ini.
Meskipun PSIS telah mencatat enam kemenangan dan tujuh seri, kekalahan telak 0-4 dari Bali United membuat situasi semakin sulit. Ridwan mengakui bahwa performa timnya sedang terganggu oleh rangkaian hasil negatif ini. Meskipun demikian, PSIS terus berjuang untuk memperbaiki situasi dan kembali ke jalur kemenangan.
Dalam pertandingan melawan Bali United, dua gol bunuh diri dari pemain PSIS menjadi momen yang menyedihkan. Ridwan menyatakan bahwa faktor sulitnya mengantisipasi bola menjadi penyebab utama dari insiden tersebut. Meskipun demikian, Ridwan dan timnya tetap optimistis dan berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik dalam pertandingan-pertandingan tersisa.
Dengan peringkat ke-17 dari 18 tim, PSIS masih belum aman dari ancaman degradasi. Meskipun demikian, tim ini tetap percaya diri dan berusaha keras untuk mengakhiri musim dengan baik. Harapan dan dukungan dari para suporter diharapkan dapat membantu PSIS dalam mengejar target mereka.