Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menyoroti pentingnya patuh pada aturan petugas bagi para jamaah haji. Ia memberikan pengingat agar seluruh jamaah mengikuti peraturan dan arahan yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa semua tahapan ibadah haji, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air, berlangsung lancar. Kuota haji Indonesia pada tahun 2025 mencapai 221.000 orang, dengan kloter pertama yang telah mencapai Madinah dan sebagian di antaranya sudah sampai di Makkah. Latief berharap agar seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan selamat. Ia juga menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental, terutama mengingat kondisi cuaca panas di Arab Saudi dengan suhu mencapai di atas 40 derajat Celsius setiap hari. Dalam menjaga kesehatan, jamaah diimbau untuk berolahraga, menjaga pola makan, dan mengatasi keluhan dengan segera melaporkan kepada petugas. Bupati Garut, Abdusy Syakur, menambahkan bahwa penting bagi jamaah untuk menjaga kesehatan dan kesiapan fisik selama menjalani ibadah haji. Dengan demikian, menjalin komunikasi yang baik dengan petugas serta mengutamakan kesehatan menjadi hal yang sangat ditekankan dalam pelaksanaan ibadah haji. Jumlah kuota haji dari Garut pada tahun 2025 adalah sebanyak 1.931 orang, yang akan diberangkatkan dalam lima kloter secara bertahap di Pendopo Garut.