Industri kopi di Indonesia terus mengalami perkembangan yang positif, dengan pemerintah fokus untuk meningkatkan produksi kopi. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menekankan pentingnya pengembangan produksi kopi karena potensi pasar dunia yang besar. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai produsen kopi terbesar di dunia dan produktivitas kopi yang sedang bagus memberikan peluang untuk terus meningkat. Zulhas menyebutkan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menggunakan bibit yang berkualitas serta memperhatikan teknik pengolahan dan pengemasan yang tepat.
Indonesia memiliki kondisi geografis yang sangat cocok untuk perkebunan kopi, mulai dari Aceh hingga Papua. Terdapat 54 Indikasi Geografis (IG) sebaran kopi di Indonesia, yang mencakup berbagai jenis kopi dengan cita rasa khas. Zulhas berharap Indonesia bisa menyalip Vietnam sebagai produsen kopi terbesar kedua di dunia, namun untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerja sama antara pemerintah dan swasta. Beliau juga menekankan pentingnya kopi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, menjadi simbol kerja keras, warisan budaya, dan kebanggaan bangsa.
Dengan semangat untuk terus mengembangkan industri kopi Indonesia, kerja sama antara berbagai pihak menjadi kunci utama. Zulhas menyampaikan harapannya kepada pihak-pihak terkait, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pengembangan bibit kopi yang berkualitas guna meningkatkan produksi kopi Indonesia secara keseluruhan. Semua upaya ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kopi global, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat Indonesia.