Ekspor otomotif Korea Selatan (Korsel) mengalami penurunan nilai bulan lalu akibat dari penerapan tarif oleh Amerika Serikat (AS), data pemerintah Korsel mengungkapkan hal ini pada Selasa. Pengiriman mobil turun 3,8 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 6,53 miliar dolar AS pada bulan April setelah mengalami pertumbuhan satu digit pada bulan sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh penerapan tarif AS yang mengurangi permintaan dari AS terhadap kendaraan lokal serta menurunnya permintaan terhadap sedan ramah lingkungan. Meskipun ekspor mobil Korsel ke AS turun 19,6 persen, nilai ekspor ke Uni Eropa (UE) dan Asia justru meningkat dua kali lipat. Sementara pengiriman kendaraan ramah lingkungan mengalami penurunan 2,9 persen menjadi 2,22 miliar dolar AS pada bulan April dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di sisi lain, pengiriman suku cadang mobil mengalami kenaikan 3,5 persen menjadi 2,03 miliar dolar AS. Total kendaraan yang terjual di Korsel, termasuk lokal maupun impor, mencapai 150.622 unit pada bulan April, mengalami kenaikan sebesar 6,7 persen dari tahun sebelumnya.