Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan akan mengajukan pertanyaan kepada aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan intimidasi yang dialami oleh tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Puan menyampaikan hal ini setelah bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Beliau menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena baru mengetahui informasi tersebut dari para jurnalis, dan berkomitmen untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pelaku intimidasi, motifnya, dan alasannya. Tiga mahasiswa FH UII, yang sedang mengajukan uji formil terkait Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), diduga mengalami intimidasi setelah kedatangan orang yang tidak dikenal. Permohonan uji formil mereka telah tercatat di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan nomor registrasi 74/PUU/PAN.MK/ARPK/05/2025. Maka dari itu, Ketua DPR RI berencana untuk mencari tahu lebih lanjut terkait kasus ini dan memastikan keamanan serta perlindungan bagi mahasiswa.
