Solidaritas Merah Putih (Solmet), kelompok relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, menyoroti pernyataan dari pakar telematika, Roy Suryo, terkait keaslian ijazah yang dimiliki oleh Jokowi. Menurut Ketua Solmet, Silfester Matutina, Roy Suryo tidak memiliki kapasitas untuk menilai ijazah Jokowi sebagai palsu, karena penilaian semacam itu seharusnya dilakukan oleh lembaga atau institusi yang diakui secara resmi oleh negara. Silfester juga menyoroti bahwa tuduhan Roy Suryo terhadap ijazah Jokowi dilakukan tanpa bukti yang kuat. Solmet juga menilai klaim penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Roy Suryo terlalu prematur dan tidak memiliki bukti yang memadai. Sebelumnya, Solmet juga telah menerima sejumlah pertanyaan dari penyidik terkait dugaan ijazah palsu yang melibatkan Jokowi. Polres Metro Jakarta Selatan telah memulai penyelidikan terkait kasus ini berdasarkan laporan yang diajukan oleh Tim Advocate Public Defender terhadap Roy Suryo dan kawan-kawannya terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi. Seluruh proses ini juga telah teregistrasi secara resmi pada tanggal 26 April 2025.
