Pergantian pemain di dalam dunia sepak bola merupakan salah satu elemen penting dalam strategi permainan yang modern. Meskipun terlihat sederhana, aturan mengenai pergantian pemain telah diatur secara ketat dalam berbagai kompetisi profesional sepak bola di seluruh dunia untuk menjaga sportivitas dan keseimbangan dalam pertandingan. Sejak tahun 2020, jumlah maksimal pergantian pemain dalam sebuah pertandingan adalah sebanyak lima kali, namun pergantian tersebut hanya dapat dilakukan dalam tiga kesempatan yang berbeda selama 90 menit waktu normal pertandingan, dan tambahan satu kesempatan pada saat jeda babak pertama.
Perubahan aturan mengenai jumlah pergantian pemain ini diperkenalkan sebagai respons terhadap situasi pandemi COVID-19 yang membuat jadwal kompetisi menjadi padat. Dengan meningkatnya frekuensi pertandingan hingga tiga laga per pekan, ada risiko tinggi terhadap kelelahan dan cedera pemain. Inilah alasan di balik kebijakan lima pergantian pemain yang bertujuan untuk melindungi kebugaran fisik para pemain dan menjaga kualitas permainan di lapangan. Sekarang, setiap tim diizinkan untuk mendaftarkan sembilan pemain cadangan di bangku cadangan dalam satu pertandingan, kecuali jika seorang pemain mendapat kartu merah, ia tidak dapat digantikan oleh pemain lain.
Sejarah pergantian pemain dalam sepak bola tidak dikenal sejak permainan ini kodifikasi pada tahun 1863. Penggunaan pemain pengganti pertama kali tercatat dalam pertandingan internasional antara Wales dan Skotlandia pada tahun 1889. Aturan resmi pergantian pemain mulai diadopsi di sepak bola Inggris pada tahun 1958, sementara Piala Dunia baru mengizinkan pergantian pemain pada tahun 1970 di Meksiko. Kemudian, pada tahun 1988, pelatih diizinkan mendaftarkan 16 pemain dalam satu tim, di mana dua pemain pengganti dapat dimainkan.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan keselamatan pemain terkait cedera kepala, sepak bola juga memperkenalkan pergantian pemain karena gegar otak. Pergantian ini tidak termasuk dalam lima pergantian pemain yang diizinkan dan dalam situasi tertentu, pemain yang sebelumnya telah diganti dapat kembali masuk lapangan sebagai pengganti cedera gegar otak. Namun, usulan mengenai pergantian sementara masih belum disetujui di beberapa kompetisi elite seperti Liga Inggris. Ini adalah beberapa hal penting yang melatarbelakangi aturan baru mengenai pergantian pemain dalam dunia sepak bola yang kini semakin berkembang.