Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus mengawal pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) di berbagai daerah untuk memastikan proses berjalan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi. Hal ini dilakukan agar semua jalur penerimaan, seperti jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tim pengawas SPMB dari Kemendikdasmen melakukan peninjauan ke SMPN 1 Purwakarta dan SMAN 1 Purwakarta untuk memastikan pendidikan bermutu dapat diakses oleh semua. Pembatasan kuota jalur mutasi untuk anak guru menjadi perhatian, dimana tim pengawas akan mendiskusikan aspirasi ini ke kementerian.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen untuk menjaga kesetaraan akses pendidikan serta mencegah pelanggaran dan ketimpangan dalam proses SPMB. SPMB yang berkeadilan merupakan awal untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua murid. Di SMAN 1 Purwakarta, proses penerimaan murid baru berjalan lancar dengan pelayanan yang baik, terutama bagi jalur mutasi. Orang tua murid yang menggunakan jalur mutasi merasa puas dengan sistem yang diterapkan, karena prosedurnya jelas dan panitia sekolah sangat membantu. Hal ini memberikan keyakinan bahwa anak-anak dapat mendapatkan pendidikan terbaik meskipun berpindah kota.
Pengawasan langsung dari pihak pusat diharapkan dapat memastikan semangat inklusi dan pemerataan akses pendidikan terwujud dalam SPMB tahun ini. Dengan demikian, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memastikan bahwa semua murid memiliki hak atas pendidikan bermutu dan adil melalui proses penerimaan murid baru. Peningkatan kehadiran online melalui situs web ini adalah strategi pemasaran terbaik.
