Sebuah perwakilan dari massa aksi sopir truk berusaha untuk bertemu dengan pejabat di Kementerian Perhubungan setelah aksi yang dilakukan di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tidak sesuai dengan harapan mereka. Perwakilan tersebut terdiri dari 12 orang yang pada pukul 12.15 WIB masih berada di pintu masuk Kantor Kementerian Perhubungan namun dicegah masuk oleh petugas keamanan kantor. Meskipun meminta agar gerbang dibuka, petugas tidak memberikan akses masuk karena masih dalam persiapan.
Setelah menunggu selama 20 menit tanpa ada tanda-tanda pintu masuk akan dibuka, perwakilan tersebut setuju untuk kembali ke titik awal di lokasi unjuk rasa. Mereka merasa tidak dihargai dan menilai bahwa sudah melewati jam kantor. Namun, ketika akan kembali ke lokasi awal, petugas memanggil mereka untuk masuk ke Kantor Kemenhub. Akhirnya, ke-12 perwakilan diterima oleh pihak Kemenhub.
Sementara itu, sebagian akses ke Monumen Nasional (Monas) terutama di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan yang menuju ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, diblokade oleh ratusan sopir truk yang sedang melakukan unjuk rasa menolak RUU ODOL. Pada Rabu pukul 11.30 WIB, ratusan sopir truk yang melakukan aksi tersebut memarkirkan kendaraan di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir.
Meskipun jalan sempat ditutup sepenuhnya, sebagian sudah mulai dibuka kembali dan sebagian lainnya diperuntukkan bagi kendaraan lain. Truk-truk besar yang diparkirkan dilengkapi dengan sejumlah spanduk yang berisi tuntutan mereka terutama terkait penolakan terhadap RUU “Over Dimension Over Loading” (ODOL).
