Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan evakuasi sejak malam hingga pagi ini. Plt Kepala BPBD Kota Tangerang Banten, Mahdiar, mengkonfirmasi bahwa sebagian besar masyarakat sudah dievakuasi dengan bantuan aparat kelurahan dan kecamatan. Koordinasi dilakukan untuk memberikan imbauan kepada warga yang ingin dievakuasi agar segera menghubungi petugas.
Petugas gabungan telah berjaga di berbagai lokasi banjir untuk memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama. Beberapa ruas jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan seperti sepeda motor juga telah disiapkan kendaraan alternatif agar warga tetap dapat melakukan aktivitas. Pihak Dishub dan kepolisian bekerja sama dalam merencanakan rekayasa lalu lintas karena beberapa titik jalan utama tergenang banjir.
Pada Senin malam, banjir terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Jabodetabek dan longsor di wilayah hulu, termasuk Bogor. Beberapa lokasi yang terdampak banjir antara lain Kelurahan Cipondoh, Kelurahan Petir, Kampung Candulan, Kelurahan Poris Gaga Batuceper, Perum Pinang Griya Permai, Komplek Karang Tengah Permai, dan lainnya.
Posko pengungsi telah disiapkan di berbagai lokasi seperti Aula Kelurahan Kunciran Indah, Kantor Kecamatan Pinang, Pos Damkar Pinang, Jagal Sapi Petir, dan lainnya. Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh BPBD Tangerang untuk membantu warga yang terdampak banjir. Semua upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama musibah banjir ini berlangsung.
