Apple telah memulai produksi uji coba ponsel generasi terbarunya, iPhone 17, di India sebagai upaya untuk mendiversifikasi manufaktur di luar China. Produksi ini dilakukan di India Selatan, memberikan India peran yang lebih besar dalam rantai pasokan iPhone generasi selanjutnya. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh EconomicTimes, yang menyebutkan bahwa Apple bekerja sama dengan Foxconn di India untuk menguji dan mengembangkan iPhone 17.
Foxconn adalah produsen kontrak terbesar dalam rantai pasokan Apple. Saat ini, Apple telah mulai mengimpor komponen dari China untuk produksi iPhone 17, serta untuk ponsel seri lainnya. Sebagian besar komponen tersebut digunakan untuk iPhone 14 dan iPhone 16, sementara hanya 10 persen untuk iPhone 17.
Langkah ini juga menunjukkan rencana Apple untuk meningkatkan penjualan perangkatnya selama periode festival di India. Dengan promo dan penawaran khusus, Apple berharap dapat mencapai penjualan tinggi pada bulan Agustus 2025. Seri iPhone 17 diprediksi akan diperkenalkan melalui acara peluncuran pada bulan September 2025, mengikuti jadwal peluncuran Apple yang biasanya.
Peluncuran produk baru ini juga membawa harapan baru bagi pasar ponsel cerdas, terutama di India. Dengan langkah-langkah ini, Apple berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar teknologi global. Selain itu, langkah ini juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri manufaktur di India.
Dengan semakin terdiversifikasinya manufaktur Apple di luar China, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan di negara-negara lain, termasuk India. Ini menunjukkan komitmen Apple untuk beradaptasi dengan perubahan global dalam industri manufaktur dan teknologi. Semua langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Apple untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.