Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus menerus melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga masyarakat rentan melalui program “Roadshow Sapa Bansos” senilai Rp2,23 miliar di Kota Probolinggo. Dengan alokasi anggaran bansos Jawa Timur mencapai Rp179 miliar tahun ini, Khofifah menegaskan bahwa bansos bukan hanya untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi juga untuk menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih merata di Jawa Timur.
Penyaluran bantuan sosial ini merupakan perhatian dan kepedulian Pemprov Jatim terhadap masyarakat, sebagai bukti bahwa pemerintah selalu hadir untuk membantu mereka. Khofifah berharap bansos dapat membawa dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera, dengan menggunakannya dengan bijak, meningkatkan kemandirian, dan menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Selain itu, bantuan yang disalurkan diharapkan tepat sasaran dan membawa berkah bagi penerima. Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan duka cita kepada keluarga korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya asal Probolinggo. Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menegaskan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan melalui program-program sosial strategis yang berkelanjutan.
Beberapa program bansos yang disalurkan Pemprov Jatim di Kota Probolinggo antara lain bantuan sosial program PKH, bantuan sosial penyandang disabilitas, BLT buruh rokok lintas wilayah, Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas, serta BOP dan Tali Asih bagi pilar-pilar sosial. Semua program ini diharapkan dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
