Presiden Prabowo Subianto akan segera meresmikan pendirian Kopdes Merah Putih sebagai bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden untuk meningkatkan ekonomi lokal dan mengentaskan kemiskinan di tingkat desa dan kelurahan. Program ini merupakan salah satu dari trisula pengentasan kemiskinan yang diluncurkan oleh pemerintahan Prabowo. Trisula tersebut meliputi Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih yang bertujuan untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan yang nyata.
Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi dasar peluncuran Kopdes Merah Putih. Program ini melibatkan 13 kementerian dan 2 badan serta kerjasama dengan Gubernur, Walikota/Bupati, dan Kepala Desa untuk memberdayakan ekonomi desa dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan.
Data dari BPS (2025) menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup tinggi, dan hal ini menjadi tantangan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kemiskinan mempengaruhi akses masyarakat terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak. Melalui Kopdes Merah Putih, diharapkan dapat memberikan akses ke layanan dasar dengan harga terjangkau, meminimalisir peran rentenir, dan mengedepankan kesejahteraan petani dengan rantai distribusi yang lebih singkat.
Kopdes Merah Putih dikembangkan melalui pendekatan inklusif, modern, dan berbasis gotong-royong. Dengan adanya fasilitas seperti kantor, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage, serta distribusi logistik, diharapkan masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan menyimpan hasil produksi pertanian tanpa melalui tengkulak. Melalui program ini, diharapkan kemiskinan dapat teratasi dan kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat.
