Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (KPC), berbagi wawasan kunci dengan pemimpin daerah di Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada hari Rabu (30 Juli). Turut hadir Muhamad Isra Ramli, Deputi I untuk Bahan Komunikasi dan Informasi di KPC; Tigor Pangaribuan, Deputi untuk Sistem dan Tata Pemerintahan di Badan Gizi Nasional (BGN); serta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Acara bertajuk “Bukti Nyata Program Presiden Prabowo Subianto” diselenggarakan oleh DPP Gempita (Gerakan Milenial untuk Cinta Tanah Air).
Forum ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin daerah, antara lain: Darma Wijaya, Bupati Serdang Bedagai, Maya Hasmita, Bupati Labuhanbatu, Baharudin Siagian, Bupati Batu Bara, bersama pejabat lokal lainnya dan perwakilan Forkopimda Sumatera Utara (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah). Dalam sambutannya, Hasan menekankan pentingnya keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan implementasi lancar dan terkoordinasi dari program-program prioritas nasional.
Hasan juga menjelaskan bahwa agenda kebijakan Presiden Prabowo didasarkan pada perencanaan jangka panjang dan buku yang telah ditulis Prabowo satu dekade yang lalu. Salah satu inisiatif unggulan adalah Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang ia sebut sebagai hasil visi yang matang dan jangka panjang. Hasan mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam percepatan program tersebut dengan pemerintah pusat memberikan regulasi dan pendanaan, pemerintah daerah membangun dapur, serta sektor swasta ikut berpartisipasi.
Forum ini juga menjadi wadah bagi pemimpin daerah untuk memberikan umpan balik dan usulan langsung kepada perwakilan BGN mengenai program MBG. Hasan menekankan bahwa kolaborasi dan komunikasi langsung sangat penting untuk mencapai terobosan di lapangan. Dia juga mengingatkan peserta bahwa dapur SPPG harus dikelola dengan hati-hati, memenuhi kebutuhan kalori harian dan harus enak agar tujuan program tercapai. Itulah sebabnya penting untuk memberikan umpan balik jika makanan tidak enak, karena akan menjadi pemborosan jika dibuang.