Israel Harus Buka Akses Gaza: Macron Minta Bantuan Lebih

Militer Prancis telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui pengiriman udara, tetapi Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan bahwa hal ini tidak cukup untuk mengatasi masalah kelaparan di sana. Macron menyampaikan terima kasih atas dukungan dari mitra Yordania, Uni Emirat Arab, dan Jerman dalam pengiriman bantuan tersebut. Namun, dia menekankan bahwa Israel perlu memberikan akses kemanusiaan penuh agar masalah kelaparan dapat diatasi dengan baik.

Pemerintah Prancis telah memulai pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza, dengan total 40 ton pasokan bantuan darurat yang akan dikirim melalui empat penerbangan. Selain Prancis, Jerman juga telah mengirim bantuan kemanusiaan pertama bagi penduduk Gaza melalui udara. Meskipun demikian, Jerman menekankan pentingnya dukungan penuh dari Israel untuk mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Krisis kelaparan di Gaza semakin memburuk, seperti yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan peningkatan tajam kematian akibat malnutrisi. Lebih dari 10 persen populasi terkena dampak malnutrisi akut, sementara lebih dari 20 persen ibu hamil dan menyusui juga mengalami kondisi serupa. WHO memperingatkan bahwa situasi ini semakin parah akibat pembatasan akses dan penghentian pengiriman bantuan. Upaya internasional, termasuk dari Prancis dan Jerman, penting untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Source link

Hot Topics

Related Articles