Pertamina: Sukses Masuk Fortune Global 500 Menunjukkan Keberhasilan Penerapan GCG
Keberhasilan Pertamina masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 pada tahun 2025 membuktikan bahwa BUMN ini telah menerapkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dengan baik. Menurut Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, penerapan GCG yang baik di Pertamina, termasuk transparansi dan akuntabilitas, telah memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Diketahui bahwa melalui implementasi GCG, Pertamina dapat menerapkan inovasi seperti digitalisasi, yang membantu dalam transformasi bisnis yang berkelanjutan.
Capaian ini menunjukkan bahwa Pertamina memiliki daya saing tinggi di tingkat global, sehingga para investor diharapkan akan semakin percaya untuk berinvestasi di perusahaan pelat merah ini. Keberhasilan Pertamina juga sebagai satu-satunya BUMN yang berhasil masuk ke dalam Fortune Global 500 selama lebih dari satu dekade telah mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk dividen kepada negara. Sebelumnya, Pertamina berhasil menduduki peringkat 171 dalam daftar Fortune Global 500, melampaui beberapa perusahaan internasional lainnya seperti Repsol dan ConocoPhillips.
Kehadiran Pertamina sebagai perusahaan BUMN yang mampu bersaing secara global juga terlihat dari peringkatnya dalam daftar Fortune South East Asia 500, di mana Pertamina berada di posisi ketiga. Kondisi ini membuktikan bahwa Pertamina telah berhasil mengelola perusahaan dengan baik dan memiliki prestasi yang luar biasa di tingkat internasional. Dengan kebutuhan migas yang terus meningkat, keberhasilan Pertamina dalam menjaga stok dan distribusi LPG subsidi juga menjadi faktor penting bagi kemajuan perusahaan ini di masa depan.
