Program Karya Wisata untuk Siswa Sekolah Rakyat: Permintaan dari Wamenpar

Wamenpar Minta Siswa Sekolah Rakyat Dikenalkan dengan Kegiatan Karya Wisata

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengajak siswa Sekolah Rakyat untuk mengenal kegiatan karya wisata sejak dini guna memperkenalkan industri pariwisata. Ni Luh menyampaikan pesannya saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SR MA) XXI Surabaya, Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya kegiatan wisata untuk memberikan hiburan dan melepas penat siswa setelah menjalani kegiatan belajar di sekolah serta tinggal di asrama.

Sekolah Rakyat adalah program berasrama gratis yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan pendidikan dan membentuk karakter anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Program ini bertujuan memberikan kesempatan belajar yang sama bagi lebih dari tiga juta anak Indonesia yang tidak bersekolah. Ni Luh menambahkan bahwa Sekolah Rakyat sudah beroperasi di 63 titik sejak 14 Juli 2025, dengan rencana ekspansi menjadi 100 titik pada Agustus 2025 dan 159 titik pada akhir tahun.

Selain memberikan pendidikan, Sekolah Rakyat juga melibatkan ekonomi lokal dengan menyerap guru dan tenaga pendukung serta menggerakkan ekonomi di sekitar lokasi sekolah. Model Sekolah Rakyat menawarkan asrama, jaminan gizi, layanan kesehatan, dukungan keluarga, dan pembinaan komunitas. Dalam hal ini, guru dari Sekolah Rakyat XXI Surabaya, Dinda Anggi Winarta, berharap agar Kemenpar dapat berkolaborasi dengan Sekolah Rakyat untuk menghadirkan program-program kepariwisataan yang dapat memperkuat pengembangan keterampilan siswa.

Dengan demikian, inisiatif seperti Sekolah Rakyat memperlihatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya ini agar tercipta lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia.

Source link

Hot Topics

Related Articles