Memiliki pengalaman saat ditegur oleh Wakil Pemimpin Redaksi ANTARA karena kesalahan dalam caption foto membuat saya lebih berhati-hati dalam bekerja. Pengalaman ini mendorong saya untuk berbagi pengetahuan tentang tantangan memotret menggunakan kamera film. Memotret dengan kamera film membutuhkan proses yang lebih rumit dibandingkan dengan kamera digital. Dalam penggunaan kamera film, proses mencuci film dan mencetak foto harus dilalui setelah memotret. Berbeda dengan kamera digital yang hanya memerlukan satu tahapan, yaitu memotret. Hasil pemotretan dapat langsung dilihat melalui monitor kamera digital tanpa perlu proses mencuci film dan mencetak foto.
Keunggulan penggunaan kamera digital juga terletak pada kemudahan penggunaan memory card untuk menyimpan foto, sehingga lebih aman dan efisien. Proses memotret dengan kamera digital juga lebih hemat waktu dan biaya. Pengalaman ini memberikan pembelajaran berharga bagaimana kesalahan kecil seperti salah caption foto bisa membawa dampak besar. Dari pengalaman ini, saya belajar pentingnya kehati-hatian dan ketelitian dalam bekerja. Semoga cerita ini dapat memberikan wawasan baru bagi para pembaca yang ingin memahami perbedaan antara memotret dengan kamera film dan kamera digital.
