Home Berita Paksa Mundur Demonstran di Mako Brimob Kwitang: Informasi Terbaru

Paksa Mundur Demonstran di Mako Brimob Kwitang: Informasi Terbaru

0

Pada Jumat malam, petugas Brimob terpaksa melakukan tindakan paksa untuk membubarkan massa pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat. Adegan ricuh tersebut terjadi sekitar pukul 22.50 WIB, dimana tembakan gas air mata digunakan untuk memaksa massa mundur dan membersihkan jalan di depan kompleks Mako Brimob Kwitang. Konfrontasi semakin memanas ketika pengunjuk rasa melawan dengan melemparkan bom molotov sementara petugas Brimob menembakkan gas air mata. Akibatnya, para demonstran terus dipaksa mundur hingga akhirnya lokasi aksi menjadi kosong. Meskipun sebagian pengunjuk rasa masih bertahan, petugas TNI Marinir turut membubarkan mereka dengan pendekatan humanis dan persuasif. Aksi demonstrasi ini terjadi sebagai respons terhadap kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang diduga dilindas rantis Brimob. Setelah massa membubarkan diri, prajurit TNI dari Marinir melakukan sterilisasi kawasan untuk memastikan keamanan. Kondisi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, dari Pasar Senen menuju Tugu Tani, menjadi tenang setelah massa aksi bubar. Situasi tersebut juga diwarnai dengan kekerasan terhadap dua wartawan media nasional yang sedang meliput aksi demonstrasi. Penyebab kebakaran gedung depan Mako Brimob Kwitang dan aksi pembakaran mobil di depan lokasi juga turut memperumit situasi. Artikel ini merupakan hak cipta ANTARA 2025 dan dilarang keras untuk disalin atau diindeks tanpa izin tertulis.

Source link

Exit mobile version