Tindakan Danrem Menyuruh Elemen Tahan Diri Pasca Pembakaran Gedung DPRD NTB

Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch Sjasul Arief meminta seluruh elemen masyarakat di wilayah itu untuk menahan diri pasca aksi pembakaran dan penjarahan Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia menegaskan bahwa penting bagi semua pihak untuk bersinergi dan berkomitmen untuk memastikan keamanan NTB. Unjuk rasa tetap diperbolehkan, namun diharapkan agar tidak dilakukan secara anarkis.

Danrem juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Pengamanan ke depan akan tetap dilakukan agar situasi tetap kondusif. Situasi di Gedung DPRD NTB mulai kondusif setelah massa membakar dan menjauhkan diri dari lokasi kejadian.

Kedua gedung yang dibakar, baik gedung utama DPRD maupun gedung Sekretariat DPRD, mengalami kerusakan yang signifikan. Meskipun situasi mulai kondusif, aparat kepolisian dan TNI tetap berjaga di lokasi untuk mencegah terjadinya kerusuhan lebih lanjut.

Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Danrem mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bekerja sama. Kerusakan dan kekacauan tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Semoga dengan kerjasama semua pihak, kondisi di NTB dapat kembali stabil dan aman.

Source link

Hot Topics

Related Articles