Sebanyak 240 petugas dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengikuti pembinaan di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat integritas, disiplin, serta semangat pengabdian aparatur negara. Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyatakan bahwa program peningkatan kedisiplinan, mental, dan etika kerja diharapkan dapat membuat para petugas menjadi teladan dalam pelayanan publik. Nusakambangan tidak hanya merupakan tempat pembinaan narapidana, tetapi juga tempat pembinaan mental bagi pegawai.
Agus menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan dan etika kerja di lingkungan kerja. Pembinaan yang dilakukan di Nusakambangan diharapkan dapat memberikan efek jera dan kesempatan bagi pegawai untuk memperbaiki diri. Dia juga memberi apresiasi kepada Kementerian PANRB yang telah mendukung proses asistensi selama transisi pembentukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Selain itu, Agus juga menyoroti program ketahanan pangan yang melibatkan warga binaan di Nusakambangan. Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk produksi pangan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan agar memiliki keterampilan saat mereka bebas nanti. Upaya kolaboratif dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengembangan pelatihan dan pemberdayaan di bidang kelautan.
Pengelolaan potensi laut dan perikanan di Nusakambangan terus dikembangkan untuk mendukung program strategis nasional yang berorientasi pada ketahanan pangan dan pemberdayaan manusia. Seluruh upaya ini sebagai bentuk kontribusi Kementerian Imipas dalam mendukung program-program penting bagi negara. Para petugas diharapkan dapat menjadi teladan dalam melayani masyarakat dengan baik dan berintegritas.

