Edi Kanedi, seorang calon legislator DPRD Partai Demokrat Dapil 3, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penunjukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terkesan asal. Menurutnya, kinerja KPPS terkesan lambat dalam mengarahkan para pemilih, sehingga banyak warga yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya karena terbentur waktu yang telah ditetapkan penyelenggara.
Edi menyebutkan bahwa anggota KPPS seharusnya memiliki kapabilitas dan perhatian terhadap para pemilih di TPS. Ia juga menyoroti kurangnya informasi terkait proses rekrutmen anggota KPPS serta kurangnya pembekalan wawasan keilmuan terkait kepemiluan dan rapat kerja teknis. Menurutnya, KPU Kota Cimahi tidak terbuka dan jarang melakukan publikasi, hal ini menjadi hal yang harus diperbaiki agar KPU mendatang di Kota Cimahi tidak menjadi seperti KPU saat ini.
Dalam pengamatannya di TPS 113, 114, 115, 116, dan 117, Kelurahan Melong dan Cibeureum, Edi menyampaikan bahwa petugas KPPS cenderung hanya menjaga saja dan tidak melayani pemilih, sehingga banyak pemilih di wilayah tersebut tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Ia juga menyoroti kurangnya profesionalisme dari jajaran KPU yang dianggap tidak cekatan, sehingga banyak warga kehilangan hak pilih.
Edi Kanedi berharap agar KPU Kota Cimahi dapat memperbaiki kinerjanya agar penugasan KPPS dapat dilakukan dengan lebih baik dan profesional di masa mendatang.
