Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, baru-baru ini menjadi sorotan karena mengomentari Program Makan Siang Gratis dan Pemberian Susu Gratis Prabowo-Gibran. Ia menekankan pentingnya pemerintah menetapkan bentuk dan tujuan program tersebut terlebih dahulu sebelum mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 triliun.
Satu Kahkonen juga meminta program yang akan dilaksanakan harus dipersiapkan dengan baik dan biayanya harus dipersiapkan dengan matang. Sebagai Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, ia bertanggung jawab atas program Bank Dunia di kedua negara tersebut.
Sebelumnya, Satu Kahkonen pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Belarusia, Moldova, dan Ukraina. Dia juga memiliki pengalaman sebagai Direktur Manajemen Makroekonomi dan Fiskal di Bank Dunia serta sebagai Manajer Sektor di unit Penanggulangan Kemiskinan dan Manajemen Ekonomi.
Satu Kahkonen memiliki gelar Ph.D. dalam bidang Ekonomi dari University of Pennsylvania dan gelar M.Sc. dari Helsinki School of Economics. Sebelum bergabung dengan Bank Dunia, ia terlibat dengan University of Maryland sebagai Associate Director untuk the Center for Institutional Reform and the Informal Sector (IRIS).
