Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin acara pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia ke Palestina di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat (29/3). Panglima TNI menyatakan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina adalah respons terhadap permintaan bantuan udara dari pemerintah Yordania kepada Kedutaan Besar RI di Yordania yang memulai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dengan metode Air Drop.
Misi pengiriman bantuan kemanusiaan ini dipimpin oleh Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto, Komandan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, dan diikuti oleh 26 kru pesawat yang terdiri dari personel TNI dan perwakilan Kemenlu. Mereka membawa perlengkapan militer berupa 900 Payung Utama Orang (PUO) dan 50 Set Peralatan LCLA (Low Cost Low Altitude) dengan metode pengiriman melalui udara dengan berat maksimal 14 ton.
Acara pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dihadiri oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, serta pejabat di Kemenlu dan Kemhan. Langkah ini merupakan implementasi visi TNI dalam membantu saudara-saudara yang membutuhkan bantuan di Palestina.
Sebelumnya, TNI AL melalui Satgas Port Visit Mesir 2024 dengan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 telah menyelesaikan misi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza selama lebih dari 50 hari dan telah tiba di Indonesia pada tanggal 15 Maret 2024. Bantuan kemanusiaan tersebut dikirimkan ke Pelabuhan El Arish Mesir untuk diserahkan kepada Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah) yang kemudian mendistribusikan bantuan tersebut kepada korban konflik Gaza.
Sumber: [RMOL – TNI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Lewat Metode Air Drop](https://rmol.id/pertahanan/read/2024/03/30/615067/tni-kirim-bantuan-kemanusiaan-untuk-gaza-lewat-metode-air-drop)
