Ketua DPD Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan, mengatakan bahwa instruksi dari DPD Golkar kota-kabupaten dan provinsi adalah melarang melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah. Menurut Bagus, Golkar Kota Madiun sudah menyelesaikan tahapan penjaringan bakal calon walikota dan telah menyerahkan beberapa nama, termasuk nama Walikota yang saat itu masih menjabat pada September 2023, yaitu Maidi.
Setelah nama-nama tersebut diserahkan, dilakukan survei awal untuk mengidentifikasi beberapa nama potensial. DPD Golkar kemudian diminta untuk berkomunikasi dengan nama-nama yang muncul dari hasil survei awal. Bagus menjelaskan bahwa tahapan tersebut telah selesai dan DPD Golkar diminta untuk memasukkan nama-nama tokoh masyarakat, agama, politik, termasuk Pak Maidi.
Proses survei awal dilakukan dengan menyerap aspirasi dari masyarakat tanpa menerapkan mahar politik. Bagus juga menyatakan bahwa nama petahana, Maidi, memiliki popularitas yang cukup tinggi berdasarkan survei yang dilakukan.