Strategi Pertamina dalam Mendukung Target Net Zero Emission 2060
Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, mengungkapkan strategi Pertamina dalam mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada tahun 2060. Nicke menyebut energi sebagai katalis pertumbuhan ekonomi, sehingga Pertamina perlu mengamankan energi dan mengurangi karbon untuk mencapai target tersebut.
Pertamina memulai dengan memperkuat bisnis legacy mereka melalui pembangunan infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream, dan hilir untuk meningkatkan aksesibilitas. Nicke menyoroti tantangan terbesar di Indonesia terkait aksesibilitas dan keterjangkauan energi, yang harus diatasi melalui perencanaan strategis yang tepat.
Pertamina juga melakukan rencana strategis baru dengan mengadopsi transisi energi secara bertahap. Mereka menjaga ketahanan energi melalui bisnis minyak dan gas, sambil meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060. Program-program seperti bioenergi, biodiesel, Sustainable Aviation Fuel, dan solusi berbasis alami serta CCUS menjadi fokus dalam upaya mengurangi emisi karbon.
Selain itu, Pertamina juga berkomitmen untuk memastikan energi terjangkau bagi masyarakat sambil meningkatkan pertumbuhan industri di Indonesia. Semua operasional yang dilakukan juga mengutamakan kinerja keberlanjutan dan menjaga lingkungan sebagai prioritas perusahaan.
Pertamina mengakui pentingnya Environmental, social and governance (ESG) dalam operasional mereka. Mereka berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 34 persen pada tahun 2023 melalui proses internal Pertamina.
Nicke menutup dengan mengatakan bahwa strategi Pertamina dalam mengelola keseimbangan antara ketahanan energi dan kelestarian lingkungan melibatkan digitalisasi, keberlanjutan, kesiapan sumber daya manusia, dan kemajuan teknologi. Pertamina terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendukung target Net Zero Emission 2060.
Komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 juga tercermin dalam penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi mereka.
