Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyatakan bahwa permintaan kursi menteri oleh parpol yang tidak berkeringat sangat tidak etis. Menurut Jamiluddin, PKB dan Nasdem, yang merupakan pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, telah mengabaikan pendukung mereka dalam Pemilu 2024 dengan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Parpol tersebut dianggap telah mengabaikan pendukung yang telah memberikan dukungan penuh pada capres yang diusung dengan slogan perubahan. Selain itu, PKS saat ini menjadi satu-satunya partai pendukung Anies-Muhaimin yang masih berada di ambang pintu untuk masuk ke koalisi besar atau menjadi oposisi.