Imam Teguh adalah salah satu dari dua kader Partai Golkar yang mendapatkan surat tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk melakukan penjaringan menjelang Pilkada Serentak 2024 di Purworejo. Saat ini, Imam berkunjung ke kantor DPC Partai Gerindra setelah sebelumnya mengunjungi kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Purworejo.
Imam menyatakan bahwa kunjungannya ke kantor Gerindra adalah untuk menjajaki potensi koalisi antara Golkar dan Gerindra, setelah sebelumnya melakukan kunjungan serupa ke PKB dan PPP. Ia ingin membentuk koalisi yang kuat untuk meraih kemenangan pada Pilkada nanti, mengingat Golkar hanya memiliki delapan kursi di DPRD Purworejo.
Setelah berkunjung ke Gerindra, Imam berencana mengeksplorasi peluang koalisi dengan partai lain seperti Demokrat, Nasdem, dan PDI Perjuangan. Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Purworejo, Hamdan Azhari, mengatakan bahwa ada empat partai dan tokoh yang telah menghubungi Gerindra terkait koalisi. Namun, belum ada keputusan yang diambil terkait arah koalisi tersebut.
Gerindra, yang berhasil meraih 5 kursi di DPRD Purworejo pada Pemilu 14 Februari lalu, menyadari kesulitan untuk mengajukan kader sebagai calon bupati. Oleh karena itu, Gerindra bersedia untuk hanya mendapatkan jatah calon wakil bupati dalam koalisi yang sedang dibangun, mengingat kursi yang dimiliki oleh partai tersebut.
Hal ini juga telah diakui oleh Hamdan Azhari, bahwa Gerindra cukup dengan satu wakil bupati dalam koalisi tersebut dan yang terpenting adalah memenangkan Pilkada. Meskipun belum ada keputusan final, Gerindra Purworejo tetap realistis dalam mengejar kursi calon wakil bupati Purworejo.