Muzakir Manaf menyatakan bahwa rendahnya suara Prabowo-Gibran di Aceh, hanya 27 persen, membuatnya merasa malu untuk meminta jabatan. Meskipun demikian, jika diberikan, dia bersyukur, dan jika tidak, itu tidak masalah. Sebelumnya, Mualem berharap agar Aceh mendapat jatah 2 menteri dan 2 dubes jika Prabowo terpilih sebagai presiden. Namun, harapan itu tidak terwujud karena Prabowo-Gibran kalah di Aceh.
Mualem berpandangan bahwa kekalahan Prabowo-Gibran di Aceh disebabkan oleh kurangnya pemahaman politik di kalangan masyarakat Aceh. Dia mengatakan bahwa jika pasangan Prabowo-Gibran bisa mendapatkan suara sebanyak 50 atau 60 persen, itu sudah merupakan pencapaian yang memuaskan. Meskipun demikian, Mualem mencatat bahwa pasangan tersebut sudah menjanjikan peningkatan dana Otsus dan pembukaan pelabuhan Sabang.
Sebagai mantan Panglima GAM, Mualem menilai bahwa orang Aceh pernah menang dalam peperangan namun kalah dalam politik. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap rendahnya suara Prabowo-Gibran di Aceh, namun tetap optimis bahwa akan ada yang diberikan kepada mereka. Mualem juga menegaskan kembali bahwa Aceh perlu menang dalam hal politik.
Artikel ini juga memuat informasi terkait berita politik terpercaya dari Kantor Berita RMOLAceh. Untuk mengikuti berita terbaru, pembaca dapat mengakses Google News.