Komisaris Uni Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarčič menyatakan bahwa Copernicus diaktifkan untuk mencari helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Raisi. Layanan pemetaan Copernicus diaktifkan sebagai respons cepat terhadap kecelakaan helikopter tersebut. Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga memantau perkembangan laporan mengenai kecelakaan tersebut bersama negara-negara anggota Uni Eropa.
Media Iran melaporkan bahwa kecelakaan terjadi saat Presiden Raisi kembali dari upacara peresmian bendungan di Sungai Arax di perbatasan Iran-Azerbaijan. Helikopter yang ditumpangi oleh Raisi diyakini juga mengangkut Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian dan Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem. Mereka yang berada di dalam helikopter berhasil melakukan panggilan darurat.
Iran memiliki catatan kecelakaan penerbangan yang buruk, sebagian disebabkan oleh sanksi yang diberlakukan setelah Revolusi Islam pada tahun 1979. Sejak itu, hampir 2.000 warga Iran tewas dalam kecelakaan penerbangan. Jika presiden meninggal, Wakil Presiden Pertama Muhammad Mokhber akan mengambil alih jabatan presiden dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.
Sumber: [RMOL](https://rmol.id/dunia/read/2024/05/20/621044/uni-eropa-aktifkan-satelit-copernicus-untuk-cari-presiden-iran)